sumber : Majalah Sedap Sekejap
Bahan A:
500 gram tepung terigu protein tinggi
220 ml air putih
11 gram ragi instan
2 butir telur
25 gram susu bubuk
Bahan B:
75 salted butter
1 sdt garam
Isian :
160 gram salted butter, bagi menjadi 16 bagian @ 10 gram, bekukan.
Bahan Topping :
75 gram unsalted butter
100 g tepung gula
1 sdm kopi instan
1 butir telur
75 gram tepung terigu protein rendah
20 gram susu bubuk
¼ sdt essence coffenoir
- Campurkan semua bahan A, ulenin hingga kalis. Masukkan bahan B, aduk dan ulenin hingga rata dan elastis.
- Bulatkan adonan, diamkan 30 menit.
- Kempiskan adonan, buat timbang @ 60 gram, pipihkan, isi dengan butter, bulatkan kembali. Diamkan 45 menit.
- Topping : Kocok mentega, tepung gula, dan kopi instant sampai lembut, masukkan telur, kocok merata. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk dengan cara di ayak. Terakhir masukkan essence coffenoir, kocok hingga rata.
- Semprotkan adonan topping ke atas adonan roti dengan plastik segitiga (tambahan : bentuk melingkar seperti obat nyamuk bakar dari puncak roti sampai 3/4 ke bawahnya)
- Panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama kurleb 13 menit.
Roti Boy a.k.a Mexican Bun
Adonan roti:
500 g tepung protein tinggi (aku pake cakra kembar)
25 g susu bubuk
50 g gula kastor (aku pake Gulaku ajah)
1 st garam
1 bungkus ragi (aku pake SAF instant isi 11 g)
½ sdt bread improver (aku pake baker’s bonus)
220 ml susu cair ( aku pake ultra biru)
75 g butter (aku pake orchid biru unsalted)
4 kuning telur
Isi:
15-16 orchid butter merah (salted) potongan kecil2 @10 g = tapi kalo di resep internet, mestinya filling
adalah:
200 g butter salted
½ sdt vanilla essence
70 g brown sugar (gula palem kali yee).
Topping:
Aku males mikir, pake resep majalah yang dimodif dengan seujung kayu manis bubuk, karena kalo resep bule terlalu manis.
75 g butter unsalted
100 g tepung gula
1 sm kopi instan (adanya ayam merak..)
1 butir telur
75 g tepung terigu protein rendah (pake kunci biru)
20 g susu bubuk
¼ st essence coffenoir (aku pake toffieco)
¼ st kayu manis bubuk
Olesan roti:
Susu cair 50 cc dan butter 1 sm diaduk jadi satu.
Cara membuat:
Adonan roti:
- Terigu, susu bubuk, garam, ragi, bread improver dicampur dan diayak. Sisihkan.
- Kocok mentega, telur dan gula pasir sampai lembut. Sampai gula pasir agak larut.
- Masukan campuran tepung sedikit demi sedikit.
- Setiap adonan mulai ‘kenceng’ tambahkan sedikit .
- Terus berulang sesuai dengan kekuatan mixer.
- Kalo mixer udah loyo, gunakan otot tangan.
- Uleni sampai kalis adonan dengan mencampur tepung bergantian dengan susu cair.
- Kalo udah ga lengket di tangan, taro di baskom, tutupi dengan serbet yang sudah di basahi (dan sudah diperas tentunya). Letakan baskom di tempat agak
anget. Di deket kompor misalnya.
- Diamkan selama 30 menit (aku 20 menit, soalnya dah keburu mau pamer ma sodara).
- Kempeskan adonan di tengah-tengah.
- Ambil sebagian adonan, dan bulatkan menjadi @ 60 g. Akan diperoleh 15-16 bulatan adonan.
- Diamkan bulatan2 adonan selama 10 menit sambil menyiapkan bahan topping.
Adonan topping:
Tumplek bleg jadi satu. Mixer ajah sampe rata. Tempatkan di plastik segitiga.
Penyelesaian:
- Bulatan adonan roti dipipihkan dan diisi butter @ 10 g. bulatkan lagi.
- Dioles dulu dengan olesan susu-butter.
- Semprotkan zigzag diatas roti topping yang sudah kita siapkan.
- Letakan di loyang yang sudah diolesi mentega dan dilapisi kertas roti. Perhatikan jarak, karena roti cenderung mengembang.
- Setelah semua selesai, panggang selama 15-20 menit (oven 3-4)
Thursday, June 19, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment