
Masakan dari Ranah Minang ini cukup populer diluar daerah asalnya......tapi untuk menghasilkan dendeng yang renyah dan lezat diperlukan tehnik khusus....selain bumbu perendam juga daging harus dipotong setipis mungkin, caranya ?
Sumber : Majalah Femina 1997
Bahan :
* 1 lt. air untuk merebus
* 2 sdt garam
* 1 kg daging paha (gandik sapi utuh)
* Minyak utk menggoreng
Bumbu perendam :
* 1 sdm merica bubuk
* 6 siung bawang putih, haluskan
* 1/2 sdm garam
* 6 buah jeruk nipis, ambil airnya
* 250 ml air
Saus Cabai :
* 100 ml minyak utk menumis
* 50 gr bawang merah, memarkan
* 250 gr cabai merah besar, memarkan
* 200 gr tomat merah, potong2 kasar
* 100 ml kaldu daging (air rebusan daging)
* 1 sdt merica bubuk
* 1/2 sdt cuka
* Garam & gula pasir (secukupnya, sesuai selera)
Cara Membuat :
* Didihkan air dan garam, rebus daging hinga 3/4 matang dan air hampir habis. Angkat, tiriskan, biarkan uapnya hilang. Bungkus dengan alumunium foil. Simpan dalam lemari pembeku selama 2 jam.
* Iris daging tipis2 menurut serat memanjang dengan bantuan pisau yang tajam.
* Pukul2 daging agar lebih tipis dng pemukul daging. Sisihkan.
* Aduk rata bumbu perendam. Rendam irisan daging selama 30 menit (hingga sesaat akan digoreng).
* Goreng daging dalam minyak banyak dan panas diatas api besar sampai daging kering dan harum. Angkat, tiriskan. Atur daging goreng dalam piring saji.
* Buat saus cabai : panaskan minyak, tumis bawang merah, cabai, tomat hingga harum dan layu. Masukan kaldu dan sisa bahan. Aduk2 hingga matang. Angkat.
* Siram saus cabai keatas susunan daging goreng. Sajikan segera
Tips :
* Pilih daging paha/gandik sapi yang segar. Bekukan daging dalam lemari pembeku supaya daging keras, sehingga mudah diiris tipis dengan pisau.
* Sisa air perebus daging (kaldu) bisa dipakai utk saud dendeng atau masakan lainnya.
* Jika ingin disimpan, masukan dendeng dalam stoples, tutup rapat. Siram dengan saus cabai saat disajikan, sehingga dendeng tetap terjaga kerenyahannya.
No comments:
Post a Comment