Wednesday, May 14, 2008

DENDENG BALADO



Masakan dari Ranah Minang ini cukup populer diluar daerah asalnya......tapi untuk menghasilkan dendeng yang renyah dan lezat diperlukan tehnik khusus....selain bumbu perendam juga daging harus dipotong setipis mungkin, caranya ?

Sumber : Majalah Femina 1997

Bahan :

* 1 lt. air untuk merebus
* 2 sdt garam
* 1 kg daging paha (gandik sapi utuh)
* Minyak utk menggoreng

Bumbu perendam :

* 1 sdm merica bubuk
* 6 siung bawang putih, haluskan
* 1/2 sdm garam
* 6 buah jeruk nipis, ambil airnya
* 250 ml air

Saus Cabai :

* 100 ml minyak utk menumis
* 50 gr bawang merah, memarkan
* 250 gr cabai merah besar, memarkan
* 200 gr tomat merah, potong2 kasar
* 100 ml kaldu daging (air rebusan daging)
* 1 sdt merica bubuk
* 1/2 sdt cuka
* Garam & gula pasir (secukupnya, sesuai selera)

Cara Membuat :

* Didihkan air dan garam, rebus daging hinga 3/4 matang dan air hampir habis. Angkat, tiriskan, biarkan uapnya hilang. Bungkus dengan alumunium foil. Simpan dalam lemari pembeku selama 2 jam.
* Iris daging tipis2 menurut serat memanjang dengan bantuan pisau yang tajam.
* Pukul2 daging agar lebih tipis dng pemukul daging. Sisihkan.
* Aduk rata bumbu perendam. Rendam irisan daging selama 30 menit (hingga sesaat akan digoreng).
* Goreng daging dalam minyak banyak dan panas diatas api besar sampai daging kering dan harum. Angkat, tiriskan. Atur daging goreng dalam piring saji.
* Buat saus cabai : panaskan minyak, tumis bawang merah, cabai, tomat hingga harum dan layu. Masukan kaldu dan sisa bahan. Aduk2 hingga matang. Angkat.
* Siram saus cabai keatas susunan daging goreng. Sajikan segera

Tips :

* Pilih daging paha/gandik sapi yang segar. Bekukan daging dalam lemari pembeku supaya daging keras, sehingga mudah diiris tipis dengan pisau.
* Sisa air perebus daging (kaldu) bisa dipakai utk saud dendeng atau masakan lainnya.
* Jika ingin disimpan, masukan dendeng dalam stoples, tutup rapat. Siram dengan saus cabai saat disajikan, sehingga dendeng tetap terjaga kerenyahannya.

No comments: